London ketika itu...

Tak tau kenapa setelah mengumumkan bahwa kota London sebagai tuan rumah untuk olimpiade 2012, kejadian yang tak diingini telah mengancam ibukota Inggris itu. Tetapi Magnus Ranstrop seorang ahli kemanan mengatakan bahwa ledakan yang terjadi pada 7 Juli 2005 itu tak ada hubungannya dengan Terpilihnya London sebagai tuan rumah olimpiade nanti. Ia juga menilai bahwa peristiwa keempat ledakan itu hanyalah untuk mengganggu pertemuan G-8 di Skotlandia.
Sekelompok rahasia jihad Al-Qaeda di Eropah sempat meinformasikan melalui internet bahwa ledakan itu adalah ahsil dari perbuatannya. Dan mereka akan bertanggungjawab atas peristiwa itu. Pasalnya Inggris tak mau menarik pasukannya yang berada di Afghanistan untuk undur. Tambahnya, ledakan yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai ratusan orang itu dianggap sebagai hukuman atas tindakan pasukan Inggris di Irak dan Afghanistan .
Selang beberapa hari(dua minggu) yaitu pada 21 Juli 2005, 4 bom ledakan terjadi lagi di kota London. Namun bedanya peristiwa itu terjadi di sekitar stasuin bawah tanah. Mujurnya, sedikit korban yang terkena. Tak hanya di daerah stasiun, peristiwa yang bersmaan terjadi di dalam bis bernomor 26 di jalan Hackney. Namun didalamnya tak ada korban yang kena.
Melihat peristiwa ledakan itu, bahwa Kota London di bawah ancaman bom. Bukan karena sebagai tuan rumah Olimpiade, tetapi sebagai tempay pertemuan G-8. Sungguh mengenaskan apabila melihat banyak korban ledakan. Orang yang tak bersalah turut menjadi korban. Ini membuktikan bahwa sekelompok teroris masih bergentayangan. Bisa dibilang dimana-mana ada teroris.
Ledakan itu tak hanya menewaskan orang yang tak bersalah, orang yang menjadikan London sebagai tempat bekerja dan aktivitas turut menjadi panik. Contohnya saja selepas ledakan yang mengenaskan itu, semua warga Inggris mulai berhati-hati untuk lewat di daerah itu, bahkan ada yang takut untuk keluar berjalan-jalan.
Dengan kejadian ini, pemerintah hendaklah mempertingkat kemanan di setiap daerah. Jangan mereka jika hal ledakan tiba baru bertindak. Jangan biarkan teroris yang mengakibatkan 37 orang tewas dan 700 orang terluka itu bersenang-senang.