Thursday, November 20, 2008

Merek atau Kualitas?

kalo kita pikir apa sih merek itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu arti merek adalah nama, simbol, gambar, huruf, kata, atau tanda lainnya yang digunakan oleh industri dan perusahaan dagang untuk memberi nama pd barang-barangnya dan membedakan diri dari yang lain, biasanya dilindungi oleh hukum. Namun dalam perkembangannya, merek seakan-akan menjadi suatu 'stempel' untuk mengelompokkan suatu komunitas. Bagaimana bisa?

Merek akhirnya menjadi suatu tanda kebonafidan suatu barang. Semakin tenar dan ternamanya suatu merek, (biasanya) semakin mahal pula barang itu, dan semakin tinggi pula prestige yang dihasilkan dengan memiliki barang tersebut. Inilah yang akhirnya menjadi dasar pengkategorian masyarakat, masyarakat tingkat bawah, tingkat menengah, ataupun tingkat atas alias jet set.

Merek-merek baju terkenal, misalnya Dior, Guess, ataupun Yves Saint Laurent, tidak hanya memberikan kenyamanan dalam pakaian rancangan mereka, namun juga meningkatkan kepercayaan diri karena nama mereka yang terkenal. Sebenarnya juga karena menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak uang dengan membeli pakaian mahal semacam itu, dengan begitu bisa meningkatkan gengsi mereka.

Memang merek terkenal dijamin kualitasnya, namun apakah benar barang-barang yang tidak bermerek selalu kalah jauh soal kualitas?

Ada kalanya suatu barang memiliki kualitas yang cukup bisa dibanggakan namun dipandang sebelah mata karena tidak terlalu terkenal. Misalnya suatu merek jeans A sangat ternama sehingga harga yang bisa mencapai Rp2-3 juta langsung saja dibabat habis padahal masih ada merek jeans B yang memang tidak cukup ternama tapi menawarkan kualitas yang setara dengan harga 'miring.' Kenapa kita tidak lebih memilih menghemat untuk mendapatkan 'hal' yang setara daripada terus memikirkan tentang prestige?

Seperti prinsip ekonomi yang sangat terkenal karena telah diajarkan mulai dari bangku sekolah menengah, 'Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.' Itu juga bisa kita terapkan dalam hal ini. Tak usah melulu melihat merek, tapi tekankan juga kualitasnya.

Kalau bisa mendapat kualitas sama dengan harga lebih murah, kenapa tidak? nahyo pilih merek ato kualitas? :)

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons